Seniman Musik Wan Parau Berpartisipasi  Kenalkan Kenikmatan Kopi NUR

    Seniman Musik Wan Parau Berpartisipasi  Kenalkan Kenikmatan Kopi NUR

    PADANG - Kopi NUR dari Sungai Penuh Kerinci merupakan racikan Hj. Nurcaya, dan sudah ada sejak 1943. Seniman Musik Minang, Wan Parau beberapa waktu lalu kenalkan kopi NUR melalui Siginjai channel Youtube milik Ade Ambon.

    Pertengahan bulan Agustus 2022, tepatnya, Kamis (18/8) partisipasi seniman musik Minang, Wan Parau diapresiasi oleh owner Kopi NUR yang diwakili generasi ketiga perusahaan milik keluarga itu yakni Bang Zefri.

    "Memang kopi NUR yang sangat beda rasanya dari jenis-jenis bubuk kopi lainnya. Bagi kami, seniman maupun penyanyi ketika menikmatinya, terasa rasa yang luar biasa. Timbul semangat dan inspirasi seketika, " demikian dikatakan Wan Parau, salah seperti yang dikutip dari Siginjai channel Youtube.

    Wan Parau memberikan testimoni bahwa tingginya kenikmatan Kopi NUR memang tiada duanya." Waaaahhh, nikmat bana. Rasonyo, kamek. Kopi Nur, Emang Luar Biasaaaaa, " ujarnya.

    Tak kalah menarik, kenalnya wartawan media ini dengan owner Kopi Nur, itu pun tidak disengaja, melalui salah seorang jurnalis Indonesia Satu, Suharyadi alias Adi Kampai.

    Bang Zefri, generasi ketiga usaha Kopi NUR ini merespon positif interaksi dan informasi tentang manajemen Kopi NUR yang telah menyesuaikan diri sesuai dengan perkembangan zaman yakni era digital, tak ayal pemasaran Kopi Nur saat ini sudah melaksanakan pemasaran online.

    Tak cuma itu, Kopi NUR saat ini juga sudah menggunakan kemasan yang menarik, disamping kemasan konvensional, yang menggunakan kertas kacang.

    Kopi NUR, sudah dipercaya menjadi patner kedai kopi seantaro Kerinci dan Pesisir Selatan, bahkan karena proses pembuatan yang menggunakan kopi robusta ini sudah sampai ke seantaro Nusantara bahkan ke negeri Jiran sekalian. (***)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    3.200 Antarkan Unand jadi Perguruan Tinggi...

    Artikel Berikutnya

    Dua Mahasiswa UNP Juara di International...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami