Data Terbaru Penduduk Sumbar: Terbanyak dan Paling Sedikit di Daerah Ini

    Data Terbaru Penduduk Sumbar: Terbanyak dan Paling Sedikit di Daerah Ini

    PADANG, – Jumlah penduduk Sumatra Barat (Sumbar) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 5, 58 juta jiwa.

    Dari jumlah tersebut, daerah mana yang penduduknya paling banyak dan paling sedikit?

    Dikutip dari data Provinsi Sumatra Barat dalam Angka 2022 yang dirilis BPS, jumlah penduduk Sumbar pada 2021 mencapai 5.580.232 jiwa. Rinciannya, 2.810.407 laki-laki dan 2.769.825 perempuan.

    Kota Padang merupakan daerah di Sumbar yang memiliki penduduk paling banyak yaitu 913.448 jiwa terdiri atas 458.699 laki-laki dan 454.749 perempuan.

    Daerah yang memiliki penduduk paling banyak selanjutnya adalah Kabupaten Agam mencapai 534.202 jiwa terdiri atas 269.495 laki-laki dan 264.707 perempuan.

    Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah nomor tiga dengan penduduk paling banyak di Sumbar yakni mencapai 509.618 jiwa terdiri atas 256.560 jiwa laki-laki dan 253.058 perempuan.

    Sementara, daerah yang memiliki penduduk paling sedikit di Sumbar adalah Kota Padang Panjang yaitu 56.971 jiwa terdiri atas 28.627 laki-laki dan 28.344 perempuan.

    Kota Sawahlunto merupakan daerah dengan penduduk paling sedikit selanjutnya di Sumbar yakni berjumlah 65.687 jiwa terdiri atas 33.055 laki-laki dan 32.632 perempuan.

    Lalu, disusul Kota Solok dengan jumlah penduduk 74.469 jiwa terdiri atas 37.522 laki-laki dan 36.947 perempuan. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    BAN PT Sosialisasikan Kebijakan Akreditasi...

    Artikel Berikutnya

    Partai Demokrat Ganti Ilham Maulana Sebagai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami