Catat Sejarah, Hendri Septa Wali Kota Indonesia Pertama Jadi Khatib Jumat di Jerman

    Catat Sejarah, Hendri Septa Wali Kota Indonesia Pertama Jadi Khatib Jumat di Jerman

    PADANG, - Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Hildesheim, Jerman, Wali Kota (Wako) Padang Hendri Septa berkesempatan menjadi Khatib Jumat di Masjid Ayosofia, Jumat (24/6/2022) lalu.

    Pada kesempatan itu, Khutbah Jumat disampaikan Wali Kota Padang dalam dua bahasa, yakni bahasa Arab dan Inggris. Masjid Ayosofia merupakan masjid yang dibangun oleh warga Turki yang menetap di kota Hildesheim.

    “Menjadi khatib Jumat bukan merupakan bagian dari kunjungan ke Hidelsheim, melainkan sesuatu yang tiba-tiba. Kebetulan saya sedang berada di Jerman, memenuhi undangan Wali Kota Hildesheim Dr. Ingo Meyer, ” ujar Wali Kota Hendri, dilansir dari akun media sosial pribadinya, Selasa (28/6/2022).

    Wako Hendri dengan senang hati memenuhi undangan pengurus dan imam Masjid Ayosofia, Sinan Ozturk Imam untuk menjadi khatib Jumat di masjid tersebut.

    “Dengan kerendahan hati, mohon ridho Allah, saya memenuhi permintaan yang disampaikan pengurus masjid, ” tulisnya lebih lanjut.

    Sebagaimana diketahui, kunjungan Wali Kota Padang Hendri Septa ke Jerman adalah dalam rangka menghadiri peresmian jembatan yang dinamakan Padang Brucke, yang menjadi simbol kerjasama sister city Padang-Hildesheim yang telah terjalin selama 34 tahun.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Dian Fakri, yang turut mendampingi Wako Hendri Septa di kesempatan itu mengungkapkan, bagi pengurus masjid setempat tampilnya Wali Kota asal Indonesia menjadi khatib Jumat di masjid mereka adalah suatu kebahagiaan dan kebanggaan.

    “Ini sejarah, untuk pertama kalinya Wali Kota asal Indonesia yang menjadi khatib pelaksanaan shalat Jumat di sini. Sangat berkesan. Mereka sangat bahagia, “ujar Dian Fakri.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Beli Minyak Goreng Curah di Pasar Raya Padang...

    Artikel Berikutnya

    8 Pengemudi Angkot di Bawah Umur Ditindak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami