HUT ke-353 Kota Padang, Gubernur Mahyeldi Ungkap Pembauran Antar-Etnis

    HUT ke-353 Kota Padang, Gubernur Mahyeldi Ungkap Pembauran Antar-Etnis

    PADANG, – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengingatkan, hari jadi Kota Padang adalah momentum paling tepat mengingat kembali tujuan Kota Padang, serta sebagai evaluasi dan menginventarisasi tugas-tugas yang belum dituntaskan.

    Mahyeldi Ansharullah menyampaikan hal itu, saat memberi sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang dalan rangka Peringatan Hari Jadi ke-353 Kota Padang, di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Kota Padang, Jl. Sawahan, Padang, Minggu (7/8/2022).

    “Kota Padang akan dipersiapkan menjadi kota yang modern dan internasional dalam hal pemerataan pelayanan publik. Saat ini, Kota Padang telah menyediakan Trans Padang, serta saat ini PDAM Kota Padang sudah menyediakan air siap minum, ” ujar gubernur.

    Gubernur Mahyeldi mengingatkan untuk terus memegang erat adat istiadat dan nilai-nilai yang dituangkan dalam kearifan lokal masyarakat Kota Padang, serta perlu ada penguatan-penguatan ke depannya.

    “Padang diharapkan menjadi kota yang memiliki peradaban tinggi, di tengah-tengah penetrasi budaya asing yang kian masif, ” ingat Mahyeldi.

    Gubernur Mayeldi mengapresiasi Kota Padang dalam memelihara kerukunan etnis-etnis yang beragam. Seluruh etnis di Kota Padang mendapat penghargaan sebagai mana mestinya.

    Hal itu, kata Mahyeldi, tampak dari perbauran antar-suku. Bahkan ada etnis yang tidak bisa lagi berbahasa ibunya, sudah menyatu dengan budaya Minangkabau.

    Wali Kota Padang, Hendri Septa pada kesempatan yang sama mengajak seluruh masyarakat Kota Padang untuk memperkokoh sinergi dalam pembangunan dan bangkit dalam keunggulan sehingga meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kota Padang.

    Menurut Hendri, Pemko Padang sedang mengupayakan ketersediaan infrastruktur yang layak dengan mendukung konektivitas pembangunan jalan dan transportasi antar-wilayah melalui konsep ‘Padang Beltline’.

    “Melalui konsep dan kebijakan ‘Padang Beltline’ yang menghubungkan antar-wilayah di Kota Padang dalam pengembangan potensi dan aktivitas sosial, ekonomi dan budaya dengan mengintegrasikan program kegiatan lintas sektor dan melibatkan masyarakat, maka diharapkan semua wilayah di Kota Padang dapat tumbuh dan berkembang secara beriringan dan merata, ” ungkap Hendri.

    Ketua DPRD DPRD Kota Padang, Syafrial Kani berharap, peringatan hari jadi Kota Padang dapat menjadi evaluasi kinerja dari tahun ke tahun. Peringatan hari jadi, kata dia, bukan rutinitas semata. Ia berharap apa yang sudah dilakukan menjadi motivasi untuk membangun Kota Padang yang memiliki visi mewujudkan Kota Padang yang unggul, aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal.

    Pelaksanaan sidang paripurna ini sedikit berbeda dari rapat paripurna sebelumnya. Peringatan HUT ke-353 Kota Padang bersamaan dengan Rakernas XV Apeksi, tanggal 7 – 10 Agustus 2022. Tahun ini tema HUT Kota Padang ‘Memperkokoh Sinergi Dalam Pembangunan dan Bangkit Dalam Keunggulan’.

    Dalam rapat paripurna tersebut turut hadir Sekda Kota Padang, Andree Algamar, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, bundo kanduang serta perwakilan berbagai organisasi masyarakat. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Dihitung Bima Arya, Perputaran Uang Selama...

    Artikel Berikutnya

    Kang Kamil Teteskan Air Mata saat Bercengkrama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami