Bakar Sampah Ditinggal, Api Lahap Sebuah Gudang Karung dan Mesin Bekas di Padang

    Bakar Sampah Ditinggal, Api Lahap Sebuah Gudang Karung dan Mesin Bekas di Padang

    PADANG – Sebuah gudang karung dan mesin bekas di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Padang dilahap si jago merah, Jumat (12/8/2022) siang.

    Kepala Bidang Operasional, Sarana, dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang, Sutan Hendra mengatakan, pihaknya menerima informasi soal kebakaran itu pada pukul 13.12 WIB.

    “Ada saksi atas nama Fuad, 32 tahun, yang juga satpam gudang melihat api sudah menjalar ke gudang penyimpanan karung dan mesin bekas. Selanjutnya, saksi menghubungi Damkar Padang, ” ujarnya dalam keterangan kepada sejumlah wartawan.

    Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung ke lokasi. Setidaknya ada enam mobil armada Damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api, dengan jumlah personel 30 orang.

    “Api berhasil dipadamkan pukul 13.48 WIB, ” jelasnya.

    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp300 juta. “Sementara luas yang terbakar lebih kurang 250 meter persegi, ” imbuh Sutan.

    Dia menerangkan, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, api awalnya berasal dari pembakaran sampah. Sampah tersebut dibakar di dekat gudang.

    “Tadi waktu salat Jumat, api pembakaran ditinggal. Api menjalar ke rumput-rumput, dan membakar gudang, ” ungkap Sutan.

    Meski demikian, dia menyerahkan kepada polisi terkait penyebab kebakaran itu dan siapa yang membakar sampah itu awalnya.

    “Tugas dari kepolisian yang menyelidiki sebab dan musabab sampai siapa yang membakar, ” pungkasnya. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Tim Cagar Budaya Padang sebut Indarung Aset...

    Artikel Berikutnya

    BPMI UNP Bimteks 20 Prodi dari 7 Perguruan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami